Pihaknya juga menyarankan agar para orang tua di Kota Medan selalu mengawasi anak mereka, terutama para remaja dengan memperhatikan pergaulan anak-anaknya.
"Jangan sampai terjadi penyesalan, ketika sang anak salah bergaul hingga melakukan tindakan kriminal. Begitu juga para tenaga pendidik, terus mengingatkan siswa-siswinya," tutur Rajudin.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyampaikan dalam sebulan terakhir pihaknya mengungkap berbagai kasus kejahatan jalanan di Kota Medan dan sekitarnya.
Berbagai jenis kejahatan jalanan itu, kata dia, seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), curanmor, senjata tajam (sajam) dan penganiayaan berat (anirat) dengan total 140 tersangka dari 97 kasus.
Untuk mengatasi maraknya aksi begal, geng motor dan tawuran, pihaknya terus melakukan patroli stasioner dengan sasaran kelompok motor, geng motor, antisipasi kasus 3C (curas, curat dan curanmor), dan tawuran.
"Kami juga akan melakukan langkah-langkah sesuai evaluasi untuk melakukan penyekatan di beberapa titik," Valentino.