Jenewa (ANTARA) - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengungkapkan rekor suhu tertinggi bisa saja terpecahkan akibat gelombang panas yang melanda AS bagian selatan, Mediterania, Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa negara di Asia.
WMO mengatakan beberapa negara bisa saja memecahkan rekor suhu tertinggi nasionalnya masing-masing.
Cuaca panas diperkirakan meningkat pertengahan pekan ini di sejumlah wilayah Mediterania, termasuk Yunani dan Turki.
"Jika ada laporan suhu ekstrim baru selama terjadi gelombang panas, kami akan segera mengeluarkan penilaian awal dan kemudian mengevaluasi secara terinci sebagai bagian dari proses verifikasi cermat kami," kata Randall Cerveny, pengamat cuaca dan iklim ekstrim WMO.
"Perubahan iklim dan kenaikan suhu telah memicu lonjakan laporan rekor cuaca dan iklim ekstrem, terutama panas," kata Cerveny.