Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menegaskan negara kepulauan seperti Indonesia tidak terdampak gelombang panas (heat wave), karena memiliki lautan yang luas.
Dwikorita kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, mengatakan gelombang panas terjadi indikasi yang menurut Badan Meteorologi Dunia apabila selama lima hari berturut turut terjadi kenaikan suhu yang cukup signifikan.
BMKG menetapkan signifikan tersebut apabila suhu rata-rata harian atau suhu saat dinyatakan panas melampaui lima derajat, lebih tinggi daripada rata-rata suhu harian selama 30 tahun terakhir.
Misalnya jika suhu rata-rata menunjukkan 35 derajat Celcius. Namun dalam lima hari berturut-turut, suhunya mencapai 40 derajat, sudah dapat dikatakan mengalami gelombang panas.
BMKG sebut Indonesia tak terdampak gelombang panas karena luas lautan
Selasa, 18 Juli 2023 14:57 WIB 1606