Bedah jantung invasif minimal adalah prosedur pembedahan jantung melalui sayatan kurang dari 5 cm di bawah dada untuk mengakses jantung. Metode ini berbeda dengan bedah jantung konvensional di mana akses jantung harus melalui sayatan besar untuk membelah tulang dada (sternotomy).
Operasi yang bisa dilakukan dengan minimal invasif mencakup hampir semua jenis patologi di tubuh manusia yang mengenai jantung baik itu bawaan maupun generatif misalnya penyakit jantung koroner dan pergantian katup jantung.
Keunggulan dan manfaat yang didapatkan pasien dari operasi MICS ini yakni nilai kosmetik yang lebih baik karena luka operasi yang kecil, komplikasi yang minimal serta lama perawatan di rumah sakit menjadi lebih singkat untuk efisiensi biaya.
Pasien usai operasi MICS dapat kembali beraktivitas normal dengan lebih cepat, sehingga menghasilkan kualitas hidup yang baik bagi pasien.
Berbicara biaya, Marketing Director Heartology Cardiovascular Hospital dr Harmeni Wijaya, MD mengatakan jumlah uang yang harus dikeluarkan tidak sampai berkali-kali lipat operasi konvensional dan ini tergantung alat yang akan dipakai.
"Operasi katup misalnya, tergantung jenis katup yang dipakai," tutur dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pasien sakit jantung yang tak bisa jalani bedah invasif minimal