Menurutnya, sejumlah program penanggulangan bencana sudah dilakukan Perusahaan secara konsisten dari tahun ke tahun untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan.
Di bidang pengurangan risiko bencana, PTAR bekerja sama dengan Ready Indonesia menggelar pelatihan manajemen posko, pemasangan dan pembongkaran tenda, emergency response Standard Operational, serta memfasilitasi kelompok relawan Destana di empat desa di tiga kecamatan.
"Pada tahun 2022 kita PTAR mengirimkan empat orang Destana dan dua personel Damkar Tapanuli Selatan mengikuti Indonesia Fire and Rescue Challenge (IFRC) di Banyuwangi, Jawa Timur, selama 2 minggu. PTAR mengadakan peningkatan kapasitas Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Tapanuli Selatan, bekerja sama dengan Tim Tanggap Darurat/ Emergency Response Team (ERT) PTAR," ucap Rahmad.
Lanjutnya, sesuai regulasi pemerintah, PTAR baru saja mengadakan simulasi Rencana Tindak Darurat (RTD) bendungan tailings storage facility (TSF) Martabe. Simulasi RTD yang diadakan pada 6 Juli 2023 di empat shelter di Kecamatan Batangtoru tersebut berjalan sukses diikuti 200 perwakilan warga dari enam desa lingkar tambang, yakni Aek Pining, Batuhula, Sumuran, Telo, Napa, Wek 3, dan Wek 4.
"Keberhasilan simulasi RTD yang mengangkat tema. Kita Siap, Kita Sigap, itu juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Polres Tapanuli Selatan, Kodim 0212/TS, Basarnas, PMI, BMKG, Muspika Batangtoru, dan relawan Destana," ungkapnya.