Dalam khitanan massal di Juli ini, misalnya, sebanyak 25 dokter PPDS dan dokter bedah terlibat dalam melakukan operasi.
Selain gratis, peserta khitanan massal itu mendapat makanan hingga ice cream dan lainnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, mengapresiasi Beautify Indonesia yang menggelar rutin khitanan massal
"Program khitanan massal Beautify Indonesia membantu Pemkot Medan dalam menjalankan tugas membantu warga yang kurang mampu," katanya.
Pemkot Medan, katanya, berharap kolaborasi Beautify Indonesia dan Pemkot Medan bisa lebih diperluas seperti melakukan aksi operasi bibir sumbing yang juga sudah dijalankan Beautify Indonesia," katanya.