Sibolga (ANTARA) - BPJS Kesehatan Kota Sibolga mengajak badan usaha wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah berpartisipasi dalam Program Donasi dan Crowdfunding.
Dengan mendaftarkan peserta baru menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta membantu membayar iuran peserta JKN. Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas tiga yang menunggak agar aktif kembali.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Rita Masyita Ridwan menyampaikan. Program Donasi dan Crowdfunding, bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial badan usaha terhadap pengembangan lingkungan dan masyarakat.
"Prinsip dasar pelaksanaan Program JKN adalah gotong royong. Masyarakat mampu memberikan subsidi atau bantuan kepada yang kurang mampu dan yang tidak sakit membantu yang sakit," katanya Jumat (07/07).
Lanjutnya, hal ini belum sepenuhnya berjalan optimal, karena pada kenyataannya di lapangan masih banyak masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN atau sudah memiliki tetapi tersendat dalam hal pembayaran iuran dikarenakan faktor ekonomi. Di sinilah kontribusi badan usaha diperlukan.
"Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari badan usaha yang sudah menyalurkan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam Program Donasi dan Crowdfounding yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Sibolga," ujarnya.
Menurutnya, melalui program badan usaha diharapkan dapat turut berpartisipasi untuk membantu kesinambungan Program JKN melalui aktivasi peserta PBPU kelas tiga yang menunggak iuran dan pendaftaran masyarakat yang belum menjadi peserta JKN.
Bantu masyarakat terlindungi JKN, tiga badan usaha salurkan donasi CSR
Jumat, 7 Juli 2023 18:34 WIB 1585