Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan peran Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) dalam melaksanakan fungsi program daerah berbasis riset harus diperkuat, khususnya di daerah ini.
"Peran tersebut dibutuhkan untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah," ujar Bobby saat menerima Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah (RID) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Yopi di Medan, Sumatera Utara, Selasa.
Kehadiran Brida ini, kata dia, sejalan tujuan otonomi daerah, yakni mencapai kesejahteraan rakyat, lalu meningkatkan pelayanan publik dan daya saing daerah.
Bobby mengatakan, saat menjabat sebagai Wali Kota Medan hingga kini dirinya mengaku pernah terkejut karena masih adanya beberapa sektor yang krusial dan belum terlaksana.
Padahal sektor krusial itu melalui perencanaan jangka panjang di Kota Medan. Oleh karenanya, pembangunan di Kota Medan hingga kini secara masif dilakukan.
"Saya rasa tidak hanya di Kota Medan saja seperti itu, mungkin juga terjadi di beberapa daerah lainnya. Untuk itu peran Brida yang perlu diperkuat," imbuh dia.
Apalagi di Kota Medan, terutama di Medan bagian Utara yang meliputi empat kecamatan, yakni Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan merupakan tempat industri. "Hal ini tentu perlu diperhatikan guna melihat keadaan lingkungan masyarakat dan industri yang perlu dikaji," kata Wali Kota Medan.
Deputi Bidang RID BRIN Dr Yopi mengatakan kedatangan pihaknya dalam memperkuat tugas dan fungsi Brida untuk pengembangan ekosistem riset dan inovasi daerah.
Kemudian koordinasi dalam penyusunan rencana induk dan peta jalan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Peran tersebut dibutuhkan untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah," ujar Bobby saat menerima Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah (RID) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Yopi di Medan, Sumatera Utara, Selasa.
Kehadiran Brida ini, kata dia, sejalan tujuan otonomi daerah, yakni mencapai kesejahteraan rakyat, lalu meningkatkan pelayanan publik dan daya saing daerah.
Bobby mengatakan, saat menjabat sebagai Wali Kota Medan hingga kini dirinya mengaku pernah terkejut karena masih adanya beberapa sektor yang krusial dan belum terlaksana.
Padahal sektor krusial itu melalui perencanaan jangka panjang di Kota Medan. Oleh karenanya, pembangunan di Kota Medan hingga kini secara masif dilakukan.
"Saya rasa tidak hanya di Kota Medan saja seperti itu, mungkin juga terjadi di beberapa daerah lainnya. Untuk itu peran Brida yang perlu diperkuat," imbuh dia.
Apalagi di Kota Medan, terutama di Medan bagian Utara yang meliputi empat kecamatan, yakni Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan merupakan tempat industri. "Hal ini tentu perlu diperhatikan guna melihat keadaan lingkungan masyarakat dan industri yang perlu dikaji," kata Wali Kota Medan.
Deputi Bidang RID BRIN Dr Yopi mengatakan kedatangan pihaknya dalam memperkuat tugas dan fungsi Brida untuk pengembangan ekosistem riset dan inovasi daerah.
Kemudian koordinasi dalam penyusunan rencana induk dan peta jalan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Prioritas nasional pengembangan riset dan inovasi harus berorientasi terhadap dampak positif untuk masyarakat," kata dia.
Pihaknya mengaku Brida mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana induk dan peta jalan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah.
"Brida tentu sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah segala bidang kehidupan. Dalam penyusunan rencana induk dan peta jalan, Brida harus koordinasi, sinergi dan harmonisasi perangkat daerah dan pemangku kepentingan," kata Yopi.