Terapi yang dapat digunakan untuk kondisi gagal jantung, antara lain mengubah gaya hidup menjadi sehat. Misalnya, diet rendah garam dan pembatasan asupan cairan baik dari minum maupun makanan, upaya menurunkan berat bada, meningkatkan kapasitas latihan dan olahraga.
Selain itu, dokter akan melakukan identifikasi dan mengobati penyebab yang mendasari gagal jantung. Misalnya, jika terdapat penyakit jantung koroner yang berat, dokter akan melakukan intervensi pemasangan stent atau bahkan operasi bedah sepintas jantung (bypass).
Dokter juga akan mengombinasikan obat-obatan khusus gagal jantung yang perlu diminum rutin untuk jangka panjang. Jika gagal jantung sudah berada di tahap stadium lanjut, maka diperlukan prosedur khusus untuk meminimalisirnya.
Misalnya, memasang pacu jantung khusus untuk sinkronisasi otot jantung (CRT), menjepit katup mitral yang bocor melalui kateterisasi jantung (klip katup mitral), implantasi mesin pompa jantung buatan (LVAD) secara prosedur bedah jantung, hingga transplantasi jantung.
Paskah menjelaskan untuk melakukan identifikasi segera melalui skrining atau pemeriksaan menyeluruh sebelum bergejala, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko atau berusia lanjut di atas 65 tahun.
"Hal ini untuk mengetahui lebih dini penyakit gagal jantung dan dapat meminimalisirnya dengan gaya hidup sehat," tutup Paskah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketahui penyakit gagal jantung dan cara meminimalisirnya