"Jika itu terjadi, akan ada sanksi. GPM ini dipersiapkan untuk warga Kota Medan yang membutuhkan subsidi bahan pangan, dan sudah selayaknya para ASN tidak mengambil keuntungan pribadi dari kegiatan ini," ucap dia.
Agus yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Medan mengimbau agar warga berbelanja sesuai kebutuhan, dan bukan berdasarkan keinginan.
Karena berbelanja sesuai dengan keinginan, lanjutnya, dapat menyebabkan kebutuhan pangan akan meningkat dan berpengaruh signifikan pada kenaikan harga di pasaran.
Pihaknya memaparkan GPM ini diluncurkan dengan harga murah melibatkan banyak pihak, terutama distributor agar mereka memikirkan kemaslahatan umat melalui subsidi sosial.
"Semakin banyak pihak terlibat dan menyisihkan sedikit keuntungan, maka GPM ini bisa kita laksanakan skala besar pada banyak titik di Kota Medan. Sehingga semakin banyak pula warga yang terbantu," ucap Agus.