Tercatat PUD Pasar menyumbang PAD pada 2021 hanya sebesar Rp1 miliar, sedangkan PUD Rumah Potong Hewan dan PUD Pembangunan nihil alias tidak memberikan PAD.
"Penataan harus tegas, bila belum ada aturan yang melarang mendirikan pasar pada suatu tempat kiranya perlu digagas. Sehingga tidak sembarangan atau berdirinya pasar liar," ungkap Sukamto.
Kepala Pasar Induk Lau Cih M Zaki menyebut pasar itu total memiliki 3.407 kios pedagang yang saat ini hanya terisi sekitar 860 kios.
Untuk realisasi PAD di Pasar Induk Lau Cih terus meningkat setiap tahun, seperti 2021 terealisasi sekitar Rp2 miliar dan pada 2022 menjadi Rp3 miliar lebih.
"Target 2023 sekitar Rp4 miliar dan hingga Mei sudah terealisasi Rp1,7 miliar. Memang dari tahun ke tahun terus meningkat, baik jumlah pedagang maupun perolehan PAD," tutur Zaki.