Medan (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memberikan berbagai kemudahan dalam pengisian daya untuk kendaraan listrik melalui layanan pengisian di rumah.
"Selain itu, PLN terus berupaya mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik," kata General Manajer PLN UID Sumut Awaluddin Hafid di Medan, Jumat (9/6).
Ia menyebutkan peminat kendaraan listrik semakin menggeliat di masyarakat saat ini.
Ia menyebut salah satu keunggulan kendaraan listrik irit biaya operasional dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang berbahan bakar minyak (BBM).
"Kendaraan listrik menjadi sebuah inovasi dalam mengurangi emisi karbon dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil," ucapnya.
Ia mengatakan emisi karbon dihasilkan kendaraan berbahan bakal fosil dalam menempuh jarak 10 kilometer mencapai 2,4 kilogram CO2e, sedangkan kendaraan listrik 1,02 kilogram CO2e.
Harga satu liter BBM jenis RON 92 untuk kendaraan konvensional Rp13.200, sedangkan kendaraan listrik 1,2 kwh seharga Rp2.026,2.
"Pengguna layanan 'home charging' (pengisian daya di rumah, red.) di Sumatera Utara hingga bulan Mei 2023 telah mencapai 1.583 juta kilowatt hour (kWh) lebih. Sebanyak 30 pemilik kendaraan listrik telah menggunakan layanan ini. Angka ini akan terus bertambah seiring antusiasme masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan," katanya.