Medan (ANTARA) - Sebagai bentuk dukungan perluasan cakupan program vaksinasi gotong royong yang digaungkan Pemerintah, Kimia Farma Laboratorium & Klinik (KF Lab & Klinik) bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah, mitra sektor swasta dan masyarakat lokal mewujudkan Indonesia yang sehat.
KF Lab & Klinik bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk memberikan layanan vaksinasi serta dukungan medis yang menyasar semua lapisan masyarakat Indonesia.
Guna mencapai cakupan vaksinasi hingga ke pelosok, KF Lab & Klinik beserta TNI AD melaksanakan vaksinasi gotong royong. Pada kesempatan ketujuh dalam acara bertajuk “Pelayanan Kesehatan dalam Rangka Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 TA 2023 Kodim 0204/DS” di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada 8 Juni 2023, KF Lab & Klinik melaksanakan layanan Kesehatan dan vaksinasi gotong royong.
Dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Bupati Serdang Bedagai, Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara, Ketua DPRD Sumatera Utara, serta Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk yang didampingi oleh Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, KF Lab & Klinik memastikan cakupan vaksinasi yang merata dengan menyerahkan dukungan Vaksin, BMHP (Bahan Medis Habis Pakai), Logistik serta Operasional.
Selain vaksinasi, kegiatan lainnya dalam TMMD yaitu pemeriksaan screening check up dan vitamin serta agenda sosial berupa pemberian sembako kepada masyarakat yang telah berpartisipasi, pemberian kursi roda, dan peluncuran motor ambulance.David Utama Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk mengungkapkan, “Kami banyak sekali dibantu oleh TNI AD selama penyaluran vaksinasi ini dengan kesiapan kami dalam menyiapkan layanan kesehatan serta dukungan medis, didukung dengan infrastruktur yang Kimia Farma miliki tersebar dan tersedia di seluruh Indonesia.”
“Kami merasa terhormat dapat melaksanakan Program VGR bersama TNI AD, dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi cakupan vaksinasi yang luas dan tercapai sesuai harapan pemerintah,” ujar Ardhy Nugrahanto Wokas, selaku Direktur Utama Kimia Farma Laboratorium & Diagnostika.
Adapun rangkaian program vaksinasi gotong royong ini dilaksanakan secara bertahap, sebanyak 17 kota serta didukung di semua titik layanan Kesehatan TNI AD yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga Juni 2023, cakupan vaksinasi gotong royong mencapai 1.127.000 dosis.
Melalui kerja sama antara Kimia Farma Lab & Klinik dan TNI AD ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif serta pelayanan vaksinasi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.