Medan (ANTARA) - Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin meminta Pemerintah Provinsi Sumut mengawasi potensi lonjakan harga cabai merah tahun 2023 setelah mengalami penurunan hampir sepanjang semester pertama periode serupa.
"Dan sudah pasti kenaikan itu berpeluang mendorong inflasi Sumut," ujar Gunawan dalam pesannya di Medan, Selasa.
Menurut dia, harga cabai merah yang sempat menyentuh Rp15 ribu per kilogram mulai menunjukkan tanda-tanda kenaikan pada akhir Mei dan awal Juni 2023.
Salah satu faktor penyebab yang perlu diantisipasi, Gunawan melanjutkan, adalah berkurangnya kemampuan finansial petani untuk menanam cabai merah lantaran murahnya harga komoditas hortikultura itu sebelumnya.
Dia menilai, harga yang murah membuat petani merugi. Mereka pun diprediksi memperketat pengeluaran untuk memproduksi cabai merah atau tidak memanfaatkan lahannya secara maksimal untuk berhemat.
"Itu akan memicu terjadinya penurunan produksi tanaman cabai merah," tutur Gunawan.
Penurunan stok cabai merah dari petani, dia menambahkan, berpeluang membuat harga komoditas itu melonjak tinggi.
Pengamat minta Pemprov Sumut awasi potensi lonjakan harga cabai merah
Selasa, 6 Juni 2023 22:09 WIB 2529