Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Dr dr Kanadi Sumapraja, Sp. O. G, Subsp. F. E. R, MSc mengatakan faktor penyebab keguguran berulang salah satunya kelainan di sisi janin.
"Kelainan kromosom atau genetik mengakibatkan terjadinya gangguan perkembangan janin hingga kematian janin yang memicu terjadinya keguguran berulang, terutama di kehamilan usia dini," kata dia dia yang berpraktik di RS Pondok Indah – IVF Centre itu melalui keterangan tertulisnya, Jumat.
Kromosom janin disumbangkan oleh sperma dan sel telur. Kualitas sperma dapat dipengaruhi oleh kebiasaan merokok atau paparan suhu panas pada buah zakar akibat sering menggunakan pakaian yang ketat. Sementara kualitas sel telur lebih banyak dipengaruhi oleh faktor usia ibu.
Selain itu, penyebab lain keguguran berulang yakni kelainan pada sisi ibu. Kondisi ini umumnya menyebabkan terjadinya keguguran berulang di usia kehamilan yang lebih lanjut.
Menurut Kanadi, ada sejumlah kondisi yang dapat mengakibatkan rahim sulit mempertahankan kehamilan antara lain tumor dinding rahim, atau kelemahan mulut rahim dapat mengakibatkan terjadinya keguguran.