Dia menambahkan, Indonesia pun saat ini mempunyai banyak para pengembang perusahaan perintis (start up) di bidang teknologi yang turut membantu seseorang untuk menjadi wirausaha.
Teknologi, disebut Teten memiliki peranan penting di perkembangan dunia usaha terutama bagaimana mempertemukan konsumen ke produsen.
"Jika melihat dari data startupranking.com, Indonesia ada di peringkat enam dunia soal penghasil 'start up' digital. Dari antara itu, ada pula yang sudah menjadi 'decacorn' dan 'unicorn'," tutur Teten.
Sementara dari sisi pemerintah, pihak yang ingin memulai usaha mendapatkan insentif dengan menurunkan suku bunga KUR Super Mikro, KUR untuk pelaku UMKM pemula dengan plafon pinjaman maksimal Rp10 juta, dari enam persen menjadi tiga persen.
Bukan cuma itu, pada tahun 2023, Pemerintah Indonesia juga menyiapkan KUR sebesar Rp450 triliun pada tahun 2023 atau naik 20 persen dari tahun sebelumnya (Rp373 triliun).
"Pemerintah selalu memperbaiki ekosistem bisnis, contohnya dengan memperluas akses pembiayaan," ujar Teten.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Koperasi dan UKM: Menjadi wirausaha kini semakin mudah
Menteri Koperasi dan UKM: Kini menjadi wirausaha semakin mudah
Senin, 15 Mei 2023 22:05 WIB 1632