Stabat (ANTARA) - Sukarelawan Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar terus mensyiarkan Islam ke pelosok-pelosok Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan berbagai macam kegiatan positif. Kali ini, Usbat Ganjar menggelar pelatihan cara menjadi khatib yang baik dan benar bersama jemaah Majelis Taklim Darul Muta'alimin di Dusun VIII Tanjung Tiga, Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, pada Senin (15/6/2023).
Koordinator Daerah (Korda) Usbat Ganjar Kabupaten Langkat Muhammad Rizki mengatakan pihaknya mengatakan Kabupaten Langkat membutuhkan banyak sekali khatib untuk berkhotbah saat salat Jumat. Karena itu, pihaknya menghelat pelatihan tersebut agar makin banyak warga yang mampu menjadi khatib di wilayah tersebut.
"Hari ini kami melaksanakan pelatihan khatib Jumat karena di daerah ini membutuhkan banyak khatib untuk salat Jumat," ungkapnya di sela-sela pelatihan pada Senin (15/5/2023).
Dalam pelatihan tersebut, Usbat Ganjar menyampaikan beberapa materi mulai rukun-rukun salat Jumat hingga cara menjadi khatib yang baik dan benar.
"Materi tadi termasuk salah satunya rukun salat jumat dan bagaimana cara menjadi khatib jumat yang baik," ujarnya.
Ustaz Rizki menyatakan masyarakat di wilayah ini masih kurang memahami rukun dan syarat khotbah saat salat Jumat. "Kurangnya pemahaman para khatib jumat di desa kami bagaimana baiknya berkhotbah di kegiatan salat Jumat," ucapnya.
Dengan adanya pelatihan berkhotbah tersebut, warga Kabupaten Langkat ke depan bisa menjadi khatib yang baik dan benar. "Tujuannya, khatib di sini memahami rukun-rukun salat Jumat dan menjadi khatib yang baik dan benar seperti apa," jelas Rizki.
Selain itu, dengan mengetahui syarat dan rukun tersebut, ibadah Jumat para jemaah menjadi sah. "Kita tidak terlepas dari rukun yang diatur oleh syariat Islam sehingga rangkaian salat jumat kita menjadi sah," katanya.Rizki mengatakan pihaknya berharap kegiatan positif yang diadakannya bisa menambah ilmu dan wawasan para jemaah di kabupaten ini. Selain itu, Usbat berkomitmen terus mendukung kegiatan Islami di Kabupaten Langkat.
"Harapannya, Usbat bisa mendukung kegiatan Islam di Kabupaten Langkat dan bisa memberikan ilmu apa pun tentang syariat islam dan fikih di sini," tuturnya.
Rizki menambahkan para jemaah yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan berkhotbah tersebut. Terbukti, ada sekitar 100 peserta yang menyimak dengan baik kegiatan ini.
'Masyarakat yang ikut sangat antusias karena mereka mendapatkan manfaat yang besar. Ada sekitar 100 orang yang di antaranya para khatib jumat," ungkapnya.
Usbat Ganjar terus melakukan kegiatan positif yang bermanfaat bagi umat. Mereka berencana menghelat pelatihan bilal, pemahaman tentang najis, hingga mandi wajib yang benar.
"Kegiatan ke depan kami akan melaksanakan pelatihan bilal, bulan depan penyuluhan stunting dan bahaya narkoba, pemahaman tentang najis, serta cara mandi wajib yang benar," kata Rizki.Sementara itu, Sulaiman, peserta pelatihan khatib, mengatakan dirinya antusias mempraktikkan cara menjadi khatib. Dia juga mendapatkan ilmu dan wawasan yang bermanfaat.
"Alhamdulilah saya senang sekali karena bisa mendapat ilmu dan wawasan untuk kami," katanya
Pria berusia 46 tahun ini menjelaskan dirinya kini mengetahui cara berkhotbah dan bisa menjadi khatib salat Jumat.
"Tentang khotbah dan cara tingkatkan ketakwaan kepada Allah. Insya allah akan dicoba. Ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di sini," ujarnya.
Sulaiman berharap dirinya bisa langsung mempraktikkan menjadi khatib saat salat Jumat nanti. "Harapannya, mudah-mudahan saya bisa lancar dan terbiasa menjadi khatib Jumat," ucapnya.
Sulaiman bersyukur bisa menerima ilmu dan wawasan keagamaan ini. Dia juga mendoakan agar Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden pada 2024 nanti
"Kami berterima kasih kepada Usbat Ganjar karena mengadakan pelatihan jadi khatib, saya terharu. Kami juga bisa berkumpul di sini untuk belajar pelatihan jadi khatib. Mudah-mudahan juga Pak Ganjar bisa menjadi presiden 2024," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Usbat Ganjar Sumut juga memberikan karpet dan sound system kepada Majelis Taklim Darul Muta'alimin.