Rantauprapat (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Labuhanbatu sangat mengapresiasi keberhasilan pemerintah daerah dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengucualian (WTP) Tahun Anggaran 2022 dari Badan Pemeriksaan Keuangan BPK-RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Labuhanbatu (LKPD) Anggaran 2022.
Ketua PWI Labuhanbatu, Rony Afrizal di Rantauprapat, Kamis (11/5) siang di Rantauprapat menyampaikan, kita turut berbangga atas capaian WTP 2022 tersebut setelah capaian LKPD terakhir di peroleh pada 2014.
Menurutnya Rony, kinerja Bupati Erik Adtrada Ritonga dan Wakil Ellya Rossa Siregar dalam peningkatan good goverment dan pelayanan publik sangat baik.
"Capaian itu merupakan bentuk keberhasilan atas apa yang telah dikerjakan Bupati Erik dan seluruh jajarannya di Pemkab Labuhanbatu. Kita mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas pencapaian itu," kata Rony.
Rony menyampaikan, LKPD 2022 yang mendapat opini WTP dari BPK dapat dikatakan merupakan LKPD tahun pertama masa kepemimpinan Bupati Erik Adtrada Ritonga dan Wakil Bupati Ellya Rosa Siregar.Bahkan, penghargaan dan opini WTP yang diterima dapat dijadikan parameter atau tolak ukur keberhasilan kinerja pemerintah daerah, karena pemberian penghargaan dan opini WTP tentunya sudah melalui kajian yang dilaksanakan secara detail dan berdasarkan penilaian yang sangat matang oleh BPK.
"Pencapaian yang diperoleh dalam waktu relatif singkat itu hanya dapat terjadi dengan kerja keras dan terukur, sehingga hasilnya maksimal. Itu yang kita lihat dan layak untuk kita apresiasi," ujarnya.
Baca juga: Labuhanbatu raih WTP setelah delapan tahun menanti
Rony menjelaskan, sejumlah capaian juga di raih Bupati Erik yang baru dilantik pada 13 September 2021 ini, diantaranya menerima tiga penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam puncak musyawarah rencana pembangunan atau Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara 2024.
Yakni, juara pertama kategori penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022, Kabupaten/Kota terbaik dalam praktik baik inovatif, kemudian terbaik ketiga dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 dan LKPD Labuhanbatu Anggaran 2022, serta mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI, Senin (8/5) di Medan.
Pihaknya berharap keberhasilan itu dapat lebih ditingkatkan kedepannya dan yang terpenting keberhasilan yang diraih dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Labuhanbatu.
"Yang menjadi sedikit luar biasa, sejumlah pencapaian itu didapat dalam waktu kurang dari dua tahun. Tentunya juga kita menginginkan apa yang dicapai itu akan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, utamanya berdampak pada kesejahteraan," jelas Rony.