Anggota DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan memuji keberhasilan Pemkot Medan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat kali berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2023.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemkot Medan, karena telah mewujudkan laporan keuangan pemerintah daerah yang baik dan berkualitas," kata dia di Medan, Sumatera Utara, Selasa.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemkot Medan, karena telah mewujudkan laporan keuangan pemerintah daerah yang baik dan berkualitas," kata dia di Medan, Sumatera Utara, Selasa.
Pihaknya mengapresiasi atas opini WTP empat tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.
Ia berharap, prestasi yang diraih tersebut dijadikan acuan bagi Pemkot Medan dalam memajukan ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.
Pemerintah Kota Medan mendapatkan opini WTP empat kali berturut-turut atas LKPD 2023 dari BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara di Medan, Selasa (21/5).
"Kami berharap saudara Wali Kota Medan cermat dalam menyusun anggaran agar tepat sasaran," kata dia.
Anggota DPRD Kota Medan Jaya Saputra mengusulkan Pemkot Medan terus meningkatkan kinerja, efektivitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Sebab, ujar dia, Pemkot Medan membutuhkan sumber-sumber pembiayaan pembangunan semakin besar guna mendukung percepatan dan perluasan pembangunan Kota Medan.
"Kami melihat pendapatan daerah Kota Medan pada 2023 terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya," ucapnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut bahwa meraih opini WTP empat kali berturut-turut merupakan komitmen Pemkot Medan dalam mengelola anggaran.
"Opini WTP yang diraih Pemkot Medan menjadi bukti komitmen Pemkot Medan mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan dengan baik," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa Pemkot Medan akan memberikan rencana aksi guna menindaklanjuti beberapa catatan yang telah disampaikan sebelumnya.
"Sebelum 60 hari segera kami tindak lanjuti, dan beberapa rekomendasi disampaikan BPK akan kami lakukan di tahun anggaran 2024," kata dia.