Medan (ANTARA) - Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI A Daniel Chardin menegaskan bahwa prajurit TNI tidak boleh terlibat politik praktis termasuk dalam menghadapi Pemilu 2024.
"TNI tidak memiliki 'warna' kepentingan partai politik manapun karena politik TNI adalah politik negara," tegas Daniel di Medan, Rabu.
Pangdam I/BB menerangkan politik negara yang dianut TNI mengacu kepada kepentingan nasional dalam rangka menjaga keamanan dan martabat bangsa.
TNI sebagai suatu institusi tidak berperan sebagai partisan yang bekerja untuk kepentingan suatu pihak, terutama dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
TNI konsisten menjaga netralitas di tahun politik sesuai tujuan pembentukannya, yakni mencapai cita-cita nasional yang tertuang dalam konstitusi.
Pangdam I/BB: Prajurit TNI tidak boleh terlibat politik praktis
Kamis, 11 Mei 2023 0:27 WIB 2313