Medan (ANTARA) - Pemandian alam Aek Sijorni di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan objek wisata potensial yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Keunikan objek wisata Aek Sijorni ini adalah air terjun bertingkat dengan ketinggian hampir 50 meter, serta di kiri dan kanannya terdapat batu cadas yang menambah keindahannya.
"Pariwisata merupakan salah satu program prioritas pembangunan nasional untuk percepatan pembangunan," kata Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Selatan, Abdul Saftar Harahap, Selasa.
Saftar menyebutkan pembangunan pariwisata akan berdampak bagi peningkatan PAD dan juga PDRB.
"Pemandian alam Aek Sijorni merupakan objek wisata masa depan yang menjanjikan dan diharapkan tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal tapi juga nasional dan mancanegara," katanya.
Pemandian Aek Sijorni memiliki pesona alam yang hijau dan menarik dengan keindahan danau yang jernih dan masih alami. Di tempat ini para wisatawan juga bisa melakukan aktivitas air seperti berenang, memancing, dan menyewa perahu.
Jarak dari Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara menuju ke Aek Sijorni lebih kurang 443 kilometer atau membutuhkan waktu perjalanan darat sekitar 12 jam.