Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan pola makan "Isi Piringku" agar masyarakat di Indonesia dapat terhindar dari risiko penyakit kanker.
"Pola makan masyarakat kita masih belum menerapkan seperti anjuran Kemenkes 'Isi Piringku', padahal itu termasuk salah satu cara untuk mencegah dari penyakit tidak menular, salah satunya kanker," kata Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes, drg Widyawati di Jakarta, Ahad, pada lomba Parade Kreativitas Etnik Nusantara diselenggarakan oleh Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC) dalam rangka mendukung para pasien dan penyintas kanker.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, yang merupakan salah satu penyintas kanker payudara.
Adapun porsi Isi Piringku dimaksud, kata Widyawati, terdiri atas 2/3 dari 1/2 piring dilengkapi sumber karbohidrat dan 1/3nya dilengkapi dengan lauk pauk, serta setengah piring lainnya, diisi dengan sayur-sayuran sebanyak 2/3 porsi dan buah-buahan sebanyak 1/3 porsi.
Ia menjelaskan bahwa 30-50 persen risiko kanker dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko dan menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan menjaga pola makan.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, yang merupakan salah satu penyintas kanker payudara.
Adapun porsi Isi Piringku dimaksud, kata Widyawati, terdiri atas 2/3 dari 1/2 piring dilengkapi sumber karbohidrat dan 1/3nya dilengkapi dengan lauk pauk, serta setengah piring lainnya, diisi dengan sayur-sayuran sebanyak 2/3 porsi dan buah-buahan sebanyak 1/3 porsi.
Ia menjelaskan bahwa 30-50 persen risiko kanker dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko dan menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan menjaga pola makan.