"Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), masyarakat kita masih menyenangi makanan manis (40,1 persen), makanan asin (29,7 persen), makanan berlemak (41,7 persen), makanan yang dibakar (5,1 persen) dan bumbu penyedap makanan (77,6 persen)," katanya.
Selain itu, kata dia, masyarakat Indonesia juga masih kurang konsumsi sayur dan buah (95,4 persen), masih mengkonsumsi minuman beralkohol (3,3 persen), kurang aktifitas fisik (33,5 persen), dan merokok (24,4 persen).
Untuk menghindari risiko kanker, Kemenkes juga secara konsisten melakukan edukasi "CERDIK" yang merupakan singkatan dari "Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres."
Selain itu, juga "PATUH", yakni "Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan tetap dan teratur, Tetap diet sehat dengan gizi seimbang, Upayakan beraktivitas fisik dengan aman, dan Hindari rokok, alkohol, dan zat karsinogen lainnya."
"Kami butuh partisipasi dan kolaborasi aktif dari semua lapisan masyarakat untuk memberikan komitmen serta dukungannya terhadap pencegahan dan penanggulangan kanker," demikian Widyawati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes anjurkan pola makan "Isi Piringku" hindari kanker
Kemenkes menganjurkan pola makan "Isi Piringku" untuk hindari kanker
Minggu, 7 Mei 2023 12:45 WIB 1767