Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta seluruh aspek persiapan dan penanganan mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Sumut dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Edy Rahmayadi, di Medan, Senin, mengungkap data Kementerian Perhubungan RI yang menyebut potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan di seluruh Indonesia, termasuk di Sumut.
“Kita berharap penanganan mudik ini lebih maksimal, agar masyarakat yang mudik dapat lebih aman, nyaman dan tenang. Arus mudik pada tahun ini berpotensi mengalami peningkatan, oleh karena itu penanganannya harus dapat dilakukan lebih baik lagi,” ujar Edy Rahmayadi.
Edy mengatakan Polri bersama pemangku kebijakan terkait berkomitmen melakukan pengamanan secara optimal melalui Operasi Ketupat Toba selama 14 hari dimulai 18 April sampai 1 Mei 2023 bersama personel gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Jasa Marga, Basarnas, Pertamina, Dinas Perhubungan, serta pihak terkait lainnya.
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan sebanyak 209 posko disediakan untuk melayani pemudik dalam arus mudik Lebaran 2023.
Pos tersebut terdiri atas 110 pos pengamanan (pospam), 71 pos pelayanan (posyan) dan 28 pos terpadu.
"Kita berharap 209 pos ini dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik Lebaran. Dan masyarakat dapat menggunakan pos pelayanan ini," ujar Panca Putra Simanjuntak.
Panca juga mengatakan sebanyak 13.900 personel Polri, TNI dan pemerintah kabupaten/kota diturunkan dalam pengamanan perayaan Lebaran 2023.
"Ada 13.900 personel yang kita turunkan yang melibatkan Polri, TNI dan pemerintah kabupaten/kota. Itupun masih bisa ditambahkan dengan pasukan cadangan," katanya.