Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan menambah frekuensi keberangkatan ke Batam, yang merupakan tujuan terbanyak penumpang dari Medan, usai Lebaran 2023 demi mengantisipasi penumpukan penumpang di Pelabuhan Belawan.
"Tanggal keberangkatan yang berdekatan itu untuk mengurai kepadatan penumpang," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada ANTARA di Medan, Senin.
PT Pelni Medan memperkirakan, setelah Lebaran 2023, terjadi kenaikan jumlah penumpang yang berlayar dari Pelabuhan Belawan.
Mereka meyakini pada 30 April 2023 menjadi puncak keberangkatan dari Belawan dengan perkiraan jumlah penumpang sekitar 2.600 orang dengan tujuan Batam.
Untuk itu, usai Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pelni Medan pun memberangkatkan KM Kelud pada tanggal 24 April, lalu 30 April, berlanjut ke bulan Mei tanggal 3, 5, 7, 14, 16 dan 23.
Khusus untuk tanggal 30 April, 3 Mei, 5 Mei dan 14 Mei 2023, KM Kelud dari Belawan berangkat langsung ke Batam pulang-pergi.
"Dengan menambah jadwal keberangkatan, maka penumpang tidak terpaku ke satu tanggal saja," kata Bima.
Baca juga: Pelni Medan: Puncak kedatangan pemudik di Belawan pada 20 April
PT Pelni Medan mengoperasikan dua kapal saat masa angkutan laut Lebaran 2023, 7 April-8 Mei 2023, yakni KM Kelud dan KM Dorolonda.
Pada April 2023, KM Kelud akan berlayar dari Pelabuhan Belawan tanggal 8 (tujuan Batam-Kijang-Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai Karimun), 14 (Batam), 16 (Batam), 18 (Batam), 24 (Tanjung Balai Karimun-Batam- Tanjung Priok) dan 30 (Batam).
Lalu pada Mei 2023, KM Kelud berangkat dari Pelabuhan Belawan pada tanggal 3 (Batam), 5 (Batam), 7 (Tanjung Balai Karimun-Batam-Tanjung Priok), 14 (Batam), 16 (Tanjung Balai Karimun-Batam-Jakarta) dan 23 (Batam-Kijang-Tanjung Priok).
Untuk membantu operasional KM Kelud, PT Pelni Medan menyiapkan KM Dorolonda yang berangkat pada 19 April 2023 dengan tujuan Belawan-Batam-Kijang hingga Tanjung Priok. KM Dorolonda ini hanya sekali berlayar dari Pelabuhan Belawan pada saat arus mudik.