Masih kata Eka, pihak sekolah bukan hanya melakukan kegiatan belajar membaca Al Quran. Bagi yang beragama Kristen juga ada pembelajaran Al Kitab.
"Jadi, di sekolah ini dari jam 8 pagi sampai 10 pagi itu siswa belajar Al Quran, sementara jam 10 sampai 12 bagi siswa yang Nasrani belajar Al Kitab," ujarnya.
Eka mengatakan, puncak dari pembelajaran ini dibuat acara syukuran baik yang beragama Islam maupun Kristen. Hal ini bertujuan untuk memotivasi anak agar terus mendalami ilmu agama.
"Puncak acara kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan ini berupa iring-iringan siswa siswi menuju ke rumah ibadahnya masing-masing, yang beragama Islam dengan dimeriahkan iringan rebana dan menggunakan balai yang berisi pulut menuju Masjid Agung Binjai untuk melakukan khatam Al Quran. Sementara untuk agama Nasrani menuju Gereja untuk kebaktian," katanya.
Eka menambahkan, kegiatan ini nantinya bukan hanya dilakukan pada Ramadhan, melainkan akan terus berlanjut pada bulan lainnya.
"Hal ini bertujuan agar pelajar bisa membaca Al Quran, dan membentuk profil berjiwa Pancasila dan saling menghargai kepada sesama. Disamping itu juga menghindari perbuatan anak dari sifat tercela seperti geng motor yang meresahkan masyarakat," ucapnya.