Untuk dapat tampil dalam ajang bergengsi tersebut, lanjut Syarif, atlet Indonesia harus bisa meraih hasil maksimal pada Asia Pacific Bridge Federation (APBF) Championship yang bergulir di Hong Kong pada 9-16 Juni 2023.
“Tahun ini kami ada dua event besar, yang pertama adalah APBF Championship 2022. Kalau itu bisa lolos menjadi juara maka Indonesia berhak untuk mengikuti Kejuaraan Dunia yang bergulir tahun ini juga," ujar Syarif dalam keterangan tertulis usai pelantikan dan pengukuhan pengurus PB Gabsi periode 2022-2026 oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa.
Selain itu, Syarif Bastaman juga akan berusaha untuk terus memopulerkan olahraga bridge di Tanah Air. Dia mengungkapkan jika banyak masyarakat Indonesia jadi atlet bridge bisa dipastikan Indonesia akan tumbuh menjadi negara maju.
"Negara maju Amerika Serikat tercatat 80 juta warganya bermain bridge. Sedang Indonesia baru tercatat 10 ribu orang dari populasi jumlah penduduk 270 juta orang yang bermain bridge. Ini jadi tantangan tersendiri bagi kepengurusan Gabsi di bawah kepemimpinan saya. Saya harus kejar dengan menghadirkan sejumlah liga mulai liga antar klub, mahasiswa dan pelajar sehingga semakin banyak terlibat orang bermain bridge," pungkas Syarif.