Medan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan mendirikan posko terpadu di Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, selama masa angkutan laut Lebaran 2023.
"Posko terpadu ini sudah kami koordinasikan dengan otoritas pelabuhan dan PT Pelni. Tahun lalu ada dua posko, tetapi sekarang satu," ujar Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon kepada ANTARA di Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, Medan, Sabtu.
Josua melanjutkan posko tersebut akan diisi petugas lintas lembaga mulai dari TNI, Polri, PT Pelni, Dinas Perhubungan sampai pekerja medis.
Mereka menjalankan tugas dan fungsi masing-masing demi memberikan kenyamanan kepada para penumpang, katanya.
"Misalnya, petugas PT Pelni membuat jadwal di papan mengenai keberangkatan, kedatangan, dan imbauan lainnya," kata Josua.
Sementara dari segi kesehatan, Josua menyebut bahwa posko tersebut akan dilengkapi dengan peralatan medis standar yang digunakan petugas kesehatan.
"Mereka akan memberikan pertolongan pertama bagi penumpang yang merasa tidak bugar. Selain itu, petugas dapat menangani kasus COVID-19. Apabila ada kasus COVID-19, petugas di posko akan melakukan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke rumah sakit," tutur Josua.
PT Pelni menetapkan masa angkutan laut Lebaran pada 7 April-8 Mei 2023.. PT Pelni Medan menyikapi hal tersebut dengan mengerahkan satu kapal KM Kelud yang beroperasi saat arus mudik dan balik.
Selain KM Kelud, PT Pelni Medan menyiapkan satu kapal tambahan KM Dorolonda yang berangkat pada 19 April 2023 dengan tujuan Belawan-Batam-Kijang.
KM Kelud memiliki rute Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Tanjung Priok, lalu Belawan-Batam-Kijang-Tanjung Priok, dan Belawan-Batam pulang pergi (pp).
PT Pelni Medan memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Belawan berlangsung pada 15-18 April 2023 dengan perkiraan penumpang berangkat sekitar 2.600 orang atau sesuai kapasitas maksimal KM Kelud, sedangkan arus balik terjadi pada 30 April 2023.