Tebing Tinggi (ANTARA) - Ziarah kubur selalu dilaksanakan umat muslim biasanya dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan serta pada Idul Fitri.
Ziarah kubur memiliki arti mengunjungi makam orang yang sudah meninggal. Para penziarah datang untuk mendoakan orang yang sudah tiada khusus keluarga dekatnya dengan membaca tahlil, selawat, atau surah-surah dalam Al-Qur’an.
Tradisi atau kebiasaan ini, beberapa tahun belakangan ini sejak adanya Pandemi Covid-19 tidak lagi dilaksanakan, karena adanya regulasi dalam bepergian serta tidak di perbolehkan berkerumun atau berkumpul.
Namun di Tahun 2023 ini, sejak di longgarkanya regulasi Covid-19 dan diperbolehkan tanpa masker, masyarakat kembali melaksanakan ziarah kubur.
Tak terkecuali di Kota Tebing Tinggi. Berdasarkan pantauam dilalangan, bahea pekuburan muslim yang ada di Kota Tebing Tinggi sejak 10 hari menjelang masuknya awal Ramadhan sudah ramai di datangi para penziarah.
Namun para penziarah yang dapat itu umumnya berasal dari luar, yang sengaja datang atau pulang ke Tebing Tinggi untuk melaksanakan ziarah ke kuburan orang tuanya atau sanak saudaranya.
Sebagaimana yang di katakan para ibu penjual bunga di pekuburan muslim Bandar Sono Jalan Sisingamangaraja Ibu Ratna dan Ibu Ima di pekuburan muslim Sarkawi Jl.H.M.Yamin, Minggu (19/3/23).
Dengan nada yang hampir sama mereka mengatakan, bahwa sejak pada Minggu lalu (12/3/23), para peziarah sudah ada yang datang, umumnya orang perantauan. Namun pada hari biasa sepi kembali, dan pada Jumat (17/3/23) hingga Minggu (19/3/23) ini, mulai ramai kembali didatangi para penziarah, dan umunya warga Kita Tebing Tinggi.
Situasi ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana pada saat Pandemi Covid-19 diberlakukan dengan ketat, kata Dirman petugas parkir di Pekuburan Bandar Sono.
Sekarang kita bisa mencari uang tambahan l. Ada yang menjaga parkir, membersihkan kuburan, menjual bunga dan berjualan, katanya.
"Yah lumayanlah, bisa menambah uang belanja di rumah, dibanding pada saat jamanya Pandemi Covid-19", katanya.
Sedang Khairuddin memgatakan, dirinya dan keluarga sengaja mengambil hari Minggu ini (19/3/23) karena hari libur. Jadi saya dan anak2 serta saudara lainnya berjanji untuk melaksanakan ziarah bersama.