Medan (ANTARA) - Banjir yang melanda empat kecamatan di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang mengguyur wilayah itu sejak pagi berangsur surut.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara yang diterima di Medan, Selasa, disebutkan bahwa banjir tersebut mengguyur Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi Kota, Padang Hilir, dan Kecamatan Bajenis.
Pusdalops PB Sumut mencatat banjir yang melanda Kecamatan Rambutan menerjang Kelurahan Sri Padang dengan ketinggian 50-70 sentimeter yang mengakibatkan 50 rumah dan sedikitnya 250 jiwa terdampak.
Sedangkan di Kelurahan Tebing Tinggi Kota tercatat sebanyak tiga kelurahan yang dilanda banjir mencatatkan 309 rumah, 1.243 jiwa terdampak. Kelurahan yang terdampak di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, yakni Kelurahan Badak Berjuang yang melanda 35 kartu keluarga (143 jiwa), 31 rumah.
Sementara di Kelurahan Tebing Tinggi Lama yang 75 kartu keluarga, 70 rumah, 180 jiwa serta melanda fasilitas umum, yakni tempat ibadah (mushala) dengan ketinggian 60-80 sentimeter.
Selanjutnya, Kelurahan Bandar Utama yang melanda 280 rumah, 230 kartu keluarga (920 jiwa) dengan ketinggian air 20-60 sentimeter.
Untuk banjir di Kecamatan Padang Hilir melanda Kelurahan Tambangan Hulu dengan mencatatkan 45 kartu keluarga (183 jiwa), 42 rumah dan Kecamatan Bajenis melanda Kelurahan Bandar Sakit yang melanda 36 kartu keluarga, 31 rumah dan 150 jiwa dengan ketinggian air 30-50 sentimeter.
Pusdalops PB Sumut mencatatkan banjir yang melanda sejumlah daerah itu di akibatkan meluapnya Sungai Padang.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan bahwa BPBD setempat bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan berbagai upaya dan penanganan bencana banjir tersebut.
"Berdasarkan laporan yang kita terima, BPBD Tebing Tinggi telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat," kata dia.
Selain itu, kata dia, BPBD melakukan pengecekan debit air sungai, mengecek wilayah yang terdampak banjir, menyiagakan personel dan melakukan berbagai upaya dan penanganan lainnya.
"Saat ini banjir sudah surut cukup signifikan," ujarnya.