Padang Lawas (ANTARA) - Turut menghadiri acara kegiatan Pra Musrenbang RKPD Sumatera Utara tahun 2024, untuk wilayah Zona Pantai Barat, Plt Bupati Padang Lawas ( Palas) drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu ( AZP) menerima reward cendera mata dari Bupati Tapanuli Selatan ( Tapsel) H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.
Demikian disampaikan Kabid Informasi dan Komunikasi Diskominfo Palas Hamidah Lubis, kepada ANTARA, Rabu ( 15/3) siang.
Prosesi serah terima cendera mata itu, dikatakan Hamidah, berlangsung pada rangkaian acara kegiatan pembukaan Pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara, Zona Pantai Barat, di Aula Gedung Serba Guna Kantor Bupati Tapanuli Selatan, Sipirok Selasa ( 14/3) semalam.
Selain Plt Bupati Palas AZP, acara pembukaan pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara itu, juga turut dihadiri Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, S.H, Wali kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan, Pj. Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas Nainggolan, Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi, B.App, Fin, M.Fin dan Bupati Padang Lawas Utara, diwakili Asisten II.
Dalam kutipan sambutannya diacara itu (pembukaan kegiatan Pra Musrenbang RKPD) sambung Hamidah, Gubsu ( Gubernur Sumatera Utara) Edy Rahmayadi menuturkan, forum Pra Musrenbang RKPD tersebut memiliki makna yang sangat penting dan strategis dimana seluruh pemangku kebijakan terlibat dalam penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi terhadap rencana pembangunan tahun 2024.
Kemudian, Gubsu Edy mengungkapkan bahwa Provinsi Sumatera Utara saat ini sedang menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD), sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 tahun 2022.
RPD itu nanti akan menjadi dasar dalam penyusunan RKPD Provinsi Sumatera Utara tahun 2024 yang telah merumuskan 4 (empat) tujuan dan 4 (empat) prioritas pembangunan daerah.
Ke empat perioritas pembangunan darerah tersebut, pertama peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sosial kemasyarakatan, dalam rangka menjawab permasalahan kualitas pendidikan, kesehatan, perlindungan gender iklim dan demokrasi, juga penurunan resiko bencana dan penurunan angka kemiskinan.
Kedua, peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif dalam rangka menjawab permasalahan pengangguran terbuka, peningkatan produktifitas dan kesejahteraan petani serta meningkatkan kontribusi sektor pariwisata PDRD.
Ketiga, optimalisasi kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dalam rangka menjawab permasalahan kualitas infrastruktur jalan, layanan infrastruktur permukiman, kinerja ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup serta menurunkan ketimpangan pembangunan wilayah.
Dan terakhir ke empat, peningkatan tata kelola pemerintah yang berkualitas dan inovatif dalam rangka menjawab permasalahan peningkatan kualitas pembangunan daerah keberlanjutan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan aset daerah. Peningkatan kualitas kinerja pemerintah daerah dan peningkatan pelayanan publik yang prima.
"Pencapaian pembangunan perioritas itu nanti tidak terlepas dari kerja keras dan kerja nyata dari para bupati/wali kota Zona Pantai Barat melalui kolaborasi perencanaan yang terintegrasi,"tandas Gubsu Edy.