Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan menganggarkan biaya pembelian kapal penyeberangan dengan melayani rute Kota Sibolaga - Kepulauan Nias senilai Rp40 miliar.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, di Medan, Sabtu, mengatakan akan menganggarkan pembelian kapal penyeberangan dengan menggunakan APBD Sumut tahun 2024 mendatang.
"Tahun 2024 saya anggarkan beli kapal untuk penyeberangan Sibolga-Nias," ujarnya.
Mantan Pangkostrad itu menjelaskan pembelian kapal tersebut bertujuan untuk meminimalisir biaya pengangkutan logistik ke Pulau Nias, serta mempermudah akses masyarakat untuk melakukan perjalanan.
Edy Rahmayadi mengaku melihat aktivitas pengiriman logistik menggunakan kapal penyeberangan di Kota Sibolga- Ke Pulau Nias harus terjadi tawar-menawar.
"Masa kapal aja tawar-tawaran (Pungli saat bongkat muat)," katanya.
Gubernur Edy mengungkapkan nantinya kapal tersebut akan dikendalikan oleh Dinas Perhubungan Sumut.
"Nanti kapal dikelola oleh Dishub Sumut, keluarkan anggaran, sudah tanya (harga kapal) Rp40 miliar, beli," ujarnya.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu juga mengatakan jika melihat secara geografi, Provinsi Sumut sudah layak memiliki kapal penyeberangan yang dikelola sendiri untuk dimanfaatkan masyarakat.