Medan (ANTARA) - Pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo mengatakan, kerja sama antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Yunnan, Tiongkok, yang kini dalam penjajakan, perlu implementasi agar menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Kemitraan itu positif selama ada implementasinya," ujar Wahyu kepada ANTARA di Medan, Sabtu.
Menurut pria yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU itu, Pemerintah Provinsi Sumut dan Yunnan mesti segera menyusun langkah strategis untuk menjalankan kerja sama tersebut.
Misalnya, soal investor. Idealnya kedua provinsi bisa menyiapkan fasilitas supaya modal yang ditanamkan bisa berjalan.
"Kepentingan pribadi mesti dikesampingkan," tutur dia.
Pemerintah Provinsi Sumut, menurut akademisi yang menamatkan pendidikan masternya di Macquarie University, Australia, itu menambahkan, dapat memaksimalkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Simalungun, sebagai lokasi kerja sama bisnis dengan Yunnan.