Medan (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung program pemerintah memberikan insentif bagi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle.
"Saya dukung program pemerintah kasih subsidi Rp5 juta sampai Rp7 juta membeli motor listrik," ujar Ridwan yang juga Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (Adpmet) di Medan, Sumut, Rabu.
Ia mengaku bahwa dirinya paling pertama di Indonesia memiliki mobil dinas Gubernur Jawa Barat menggunakan listrik berbasis baterai.
Pihaknya juga menyebut sejak terpilih menjadi ketua Adpmet periode 2020-2025 terus mengampanyekan energi baru dan terbarukan ke setiap daerah maupun provinsi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution mengendarai sepeda motor listrik merek GESIT mulai dari Balai Kota Medan hingga Jalan Pengadaian Medan.
"Makanya tadi sewaktu sama Bobby udah paling benar. Kita jalan-jalannya bukan motor bensin, tapi motor listrik. Apalagi merek buatan Indonesia," ungkap dia.
Mantan Wali Kota Bandung, Jawa Barat itu mengharapkan warga Kota Medan segera beralih menggunakan kendaraan listrik, terutama sepeda motor listrik.
"Sudah dihitung menghemat sampai tinggal bayar 30 persen dari biaya pakai bensin. Jadi saya dukung mudah-mudahan bebas polusi, ramah lingkungan dan kotanya maju," kata dia.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menambahkan penggunaan motor listrik ini harus dimulai dari pemerintah, karena wajib memberikan contoh dahulu.
"Jika jajaran pemerintah sudah menggunakannya, insyaallah masyarakat juga ikut menggunakan sepeda motor listrik dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," katanya.
Ia mengaku Pemerintah Kota Medan awal tahun ini telah melakukan pengadaan sepeda motor listrik 10 unit.
"Saat ini kita sudah memiliki 10 unit sepeda motor listrik. Nantinya mobil dinas di lingkungan Pemkot Medan juga akan diganti dengan mobil listrik," ungkap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Jawa Barat dukung pemerintah beri insentif motor listrik