Medan (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Bencana PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) mendukung anak Cianjur kembali ke Sekolah Pascagempa.
Anak -anak yang terdampak gempa Cianjur mendapat bantuan perlengkapan sekolah berupa seragam, sepatu, tas, buku hingga alat tulis.
General Manajer PLN UID S2JB Amris Adnan, Selasa, (10/1) mengatakan sebanyak 100 paket bantuan peralatan sekolah kepada warga Cianjur bentuk kepedulian PLN untuk pendidikan anak-anak korban gempa Cianjur.
Bantuan yang merupakan hasil sumbangan sukarela pegawai PLN UID S2JB ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa Cianjur.
"Sebab di tengah masa pemulihan pascabencana, pendidikan harus tetap berlanjut," ucapnya.
Amris menjelaskan bukan hanya bantuan perlengkapan sekolah, pihaknya juga menyerahkan bantuan barang berupa pakaian layak pakai, perlengkapan ibu hamil, dan perlengkapan bayi.
"PLN berkomitmen mendukung pemulihan pascabencana warga Cianjur," ucapnya.
Ia mengatakan, PLN juga memperkuat integritas sistem bantuan kepada masyarakat terdampak bencana melalui Satuan Gugus Tugas Bencana agar penyaluran bantuan dapat lebih terarah dan pemulihan ekonomi dapat dilaksanakan lebih cepat.
"Melalui Satgas ini, PLN ingin meningkatkan peran BUMN untuk Indonesia," kata Amris.
Ayus, salah seorang anak terdampak gempa Cianjur tak dapat menyembunyikan perasaan bahagianya usai mendapat paket bantuan sekolah dan langsung menggendong tas yang diserahkan oleh Tim Satgas PLN UID S2JB.
"Senang dapat tas baru sama alat-alat buat sekolah," ucap Ayu.