Medan (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Medan mempromosikan wisata kesehatan berkolaborasi dengan sebanyak 12 rumah sakit ibu kota Provinsi Sumut di Kota Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan, dan deteksi dini penyakit gratis kepada masyarakat," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono di Medan, Sumut, Senin.
Tidak hanya masyarakat di kabupaten induk yang mengikuti promosi ini, lanjut dia, tetapi Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan terlihat sangat antusias.
Selain pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini penyakit, promosi Medan Medical Tourism (MMT) 2022 juga diisi pemaparan program Medan Medical Tourism oleh Ketua MMT-Board Destanul Aulia, SKM, MBA.
Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah membuka secara langsung Road Show (pertunjukan keliling) Medan Medical Tourism 2022 di Rantau Prapat, Labuhanbatu, 21 Desember 2022.
"Malam harinya kita memaparkan program MMT kepada ketiga bupati atau mewakili beserta OPD terkait dan kepala Puskesmas di tiga kabupaten," terang Agus.
Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika Road Show MMT 2022 menyebutkan selain pelayanan medis, masyarakat yang datang berobat ke Kota Medan juga dapat menikmati pariwisata.
Ia mengatakan paket berobat dan berwisata ini telah dirangkum Pemkot Medan melalui Medan Medical Tourism, sehingga masyarakat bisa merasakan ragam manfaat.
"Lewat MMT, kita ingin menggabungkan kesehatan dan pariwisata. Artinya setiap kali warga berobat ke Kota Medan, mungkin ke depan bisa mendapatkan 'free pass' lokasi wisata kabupaten/kota di Sumut" kata dia.
Ada tujuh rumah sakit di Kota Medan masuk Medan Medical Tourism, yakni RSUP H Adam Malik, RSUD dr Pirngadi, RS Putri Hijau, RS Murni Teguh, RS Siloam, RS Columbia Asia dan RS Royal Prima.
"Untuk itu, kami ingin berkolaborasi dengan pemerintah daerah kabupaten/kota di Sumut guna mensukseskan program MMT ini," terang Bobby.
Dinas Pariwisata Medan promosikan wisata kesehatan
Senin, 26 Desember 2022 20:38 WIB 1661