Langkat (ANTARA) - Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Langkat H Syah Afandin SH hadiri Tasyakur Milad ke-92 Al Jam'iyatul Washliyah tingkat Kabupaten Langkat, di Madrasah Al Washliyah Pangkalan Brandan, Jalan Tanjung Pura Gang Sederhana Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan.
Hal itu disampaikan Kadis Kominfo Langkat Sahmadi, di Stabat, Jumat (16/12).
Dimana Milad ke-92 Al Jam'iyatul Washliyah ini mengusung tema "Menjaga Persatuan, Membangun Moral Bangsa" ini turut dihadiri Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi.
Syah Afandin mengucapkan selamat milad dan mendoakan semoga organisasi ini semakin dirasakan manfaatnya oleh umat.
"Selamat milad ke-92, semoga Al Wasliyah terus membina dan memperbaiki ahlak generasi Langkat. Saya yakin bersama Al Wasliyah Langkat semakin religius," sebutnya.
Afandin berharap dukungan komponen kekuatan Al Jam'iyatul Washliyah sebagai lokomotif panutan dalam perbaikan mental umat, meciptakan masyarakat yang saling peduli sesama. Sertai memahami akan arti pendidikan dalam memperkuat marwah pribadi keluarga maupun daerah.
Ia juga berterimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi atas kepeduliannya untuk pembangunan di Langkat, baik dari infrastuktur maupun dunia pendidikan.
Selanjutnya Plt Bupati Langkat menyerahkan bantuan sosial 100 orang kepada bilal mayit, penggali kubur dan para nelayan se Kecamatan Babalan.
Sementara Gubsu Edi Rahmayadi memberikan bantuan 23 komputer untuk Al Washliyah yang ada di Kabupaten Langkat. Dirinya berharap bantuan komputer ini dapat dipergunakan untuk belajar dan mengikuti perkembangan zaman.
"Semoga anak-anak di Langkat semakin paham dan berkembang menggunakan teknologi," ujarnya.
Diacara milad ke-92 Al Washliyah ini, Edi Rahmayadi juga mengulas sejarah Islam. Seraya menegaskan bahwa Islam adalah agama mengajarkan kasih sayang, menghormati setiap insan manusia. "Islam adalah agama yang tidak pernah mengajarkan kebencian kepada siapapun," tandasnya.
Turut hadir Ketua Umum PB Al Washliyah Dr KH Masyhuril Khamis MM, Ketua PW Al Washliyah Sumut H Dedi Iskandar Batubara, Kajari Langkat Mei Abeto Harahap, para Kepala Perangkat Daerah jajaran Pemkab Langkat, dan tokoh agama, masyarakat Langkat.