Madina (ANTARA) - Tingginya curah hujan yang melanda wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Sabtu (10/12) malam membuat sejumlah desa di tiga kecamatan yang ada di wilayah Pantai Barat Mandailing Natal (Madina) terendam banjir.
Banjir yang merendam pemukiman warga di beberapa desa yang ada di tiga kecamatan itu disebabkan meluapnya sungai sungai Batang Natal dan sungai Bangko.
Sejumlah desa yang terdampak banjir itu mayoritas pemukiman yang berdekatan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS). Sedangkan tinggi banjir bervariasi dan akses transportasi dari daerah Lingga Bayu menuju Kecamatan Natal terhambat.
Plt Kepala BPBD Madina, Edy Sahlan dan Kabid Kedaruratan, Habib Lubis menjawab ANTARA, Minggu (11/12) menyampaikan, sejumlah desa yang terendam banjir itu adalah, Desa Bintungan Bejanggar, Air Apa dan Desa Banjar Aur Utara Kecamatan Sinunukan. Kemudian, Desa Parbatasan, Patiluban Mudik, Patiluban Hilir, Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal dan Desa Pulo Padang Kecamatan Lingga Bayu.
"Kondisinya di wilayah Kecamatan Sinunukan saat ini airnya baru sampai. Sedangkan, di wilayah Patiluban Mudik, Patiluban Hilir airnya sudah naik, dan kenderaan yang hendak menuju Natal dan dan sebaliknya belum bisa lewat," ujarnya.
Edi menyebutkan, genangan air yang melanda desa di tiga kecamatan itu merupakan daerah langganan banjir tahunan.