Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu meminta Mapan RI mampu untuk dapat menyelamatkan generasi penerus anak bangsa dari lingkaran narkoba.
Ia sampaikan di acara pelantikan Pengurus Anak Cabang Masyarakat Penggiat Anti Narkoba (PAC Mapan) RI, Kecamatan Angkola Timur Periode 2022-2027 di kantor kecamatan itu.
Bukan tanpa alasan Indonesia 2045 dapat menjadi negara tangguh dan super power bilamana generasi muda Indonesia bebas atau tanpa narkoba.
"Optimisme itu sebagaimana Konsulat Jenderal Jepang di Medan sampaikan saat pertemuan yang mengatakan Indonesia memiliki generasi penerus yang punya potensi untuk tumbuh dan kreatif," ujarnya dalam keterangan diterima, Kamis (24/11).
Sementara menurut Konsulat Jepang itu, kata Bupati, menilai Eropa dan sejumlah negara-negara maju lain cenderung tidak tidak inginkan melanjutkan keturunan atau generasi penerus.
"Hanya saja apakah kita mampu untuk mempertahankan generasi muda ini ke depan selamat dari bahaya narkoba?,” tanyanya.
Pencegahan narkoba tugas semua elemen masyarakat sekaligus tantangan bagi Mapan RI bagaimana cara lingkaran setan narkoba bisa di putus.
Sebelumnya, Pembina DPC Mapan RI Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu juga meminta muda-mudi bergabung di Mapan RI dapat meminimalisir narkoba di lingkungan masing-masing.
"Mapan RI harus menjadi pelopor pemberantasan serta dapat mempersempit ruang gerak peredaran narkoba," tegas Rosalina seraya berharap pemuda/pemudi Tapsel bisa lebih inovatif dan memberi warna terhadap kemajuan pembangunan daerah.
Hadir di acara ini Ketua Mapan RI Tapsel, Raja MP Harahap, BNNK Tapsel, Camat Angkola Timur Cos Riady Siregar, Danramil Angkola Timur Letda Inf Anton Sibarani, Kapospol Angkola Timur Aiptu Anwar Sadat, Sekjen MUI Hendri Harahap, Ketua BSSP Maksan Dalimunthe, Sekjen FKUB Maralaut, Tokoh Masyarakat IJ Harahap, serta perwakilan Ormas lainnya.