Tapanuli Selatan (ANTARA) - Masyarakat Penggiat Anti Narkoba (MAPAN) RI Tapanuli Selatan menyosialisasikan Bahaya Narkoba ke kalangan pelajar/santri di kabupaten itu.
"Kegiatan ini untuk mendukung visi Pemkab Tapsel yang sehat disamping cerdas dan sejahtera," Ketua DPC MAPAN RI Tapsel Raja MP.Harahap dalam keterangan, Sabtu (24/9).
Adapun materi sosialisasi yang disampaikan terkait pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Ada ratusan santri berasal dari berbagai pesantren hadir dalam sosialisasi yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Falah, Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur itu.
Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dan Ny Rosalina Dolly Pasaribu selaku Pembina DPC MAPAN RI Tapsel juga turut hadir di acara yang berlangsung Jumat (23/9) tersebut.
Bupati Tapsel dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang digelar DPC MAPAN RI dengan harapan generasi muda Tapsel khususnya terhindar (terselamatkan) dari bahaya narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba).
"Ketika aktif berkecimpung di KNPI Tapsel saya juga intens bersama rekan-rekan mengampanyekan bahaya narkoba. Mari kita jaga selamatkan moral dan keagamaan generasi muda dari jurang kemaksiatan (termasuk narkoba)," tegas Dolly.
Sementara, Pembina DPC MAPAN RI Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu juga Ketua TP PKK Tapsel tegas menyatakan apapun bentuknya narkoba harus di bumihangus kan termasuk di Tapsel.
"Ini tugas kita semua, karenanya mari kita lawan narkoba dengan menjauhinya. Kami juga meminta adik-adik untuk rajin belajar dan menuntut ilmu demi menggapai cita-cita," pinta Dolly dan Rosalina kompak.
Aminur Rasyid Harahap mewakili Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Falah juga mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang digelar dengan ketua panitia Maksan H Dalimunthe tersebut.