Medan (ANTARA) - Rapat Tahunan (RATA) Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat memilih Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, SSos, MSi sebagai Ketua BKS-PTN Wilayan Barat untuk Periode 2023-2025.
RATA BKS-PTN Wilayah Barat digelar Kamis-Minggu, 17-20 November 2022 di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Ketua BKS-PTN Wilayah Barat Periode 2021-2023 yang juga Rektor Universitas Ageng Tirtayasa (Untirta) Prof Dr H Fatah Sulaiman,ST,MT dalam keterangan tertulis, Senin (21/11) berterima kasih kepada USU yang telah menjadi host dalam kegiatan yang digelar di objek wisata Danau Toba sehingga membawa kesan tersendiri bagi para peserta.
Sulaiman menyebutkan, dalam rapat tahunan itu, menghasilkan sebuah kesepakatan bersama bahwa BKS-PTN Barat akan menguatkan kolaborasi agar PTN di Indonesia memiliki kekuatan merata.
BKS-PTN Barat berkomitmen untuk membangun kolaborasi antarperguruan tinggi sehingga tercipta inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk negeri.
"Kolaborasi ini juga akan membuat perguruan tinggi di wilayah Barat saling mengisi dalam kekurangan, dan saling mendorong untuk kemajuan sehingga mendorong untuk kemajuan sehingga perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS-PTN Barat memiliki kekuatan yang sama di segala bidang," katanya.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi yakni memperbaiki sistem seleksi mandiri yang akan berkolaborasi dengan konsorsium Perguruan Tinggi Kawasan Timur Indonesia, dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia.
"Selain itu juga dideklerasikan dukungan implementasi penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pelayanan akademik perguruan tinggi," kata Sulaiman.
RATA BKS-PTN Wilayah Barat ini dihadiri rektor-rektor dari 38 perguruan tinggi yang berasal dari wilayah barat, dan beberapa diantaranya Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, dan universitas Jambi.
Kemudian Universitas Lampung, Universitas Tanjung Pura, Universitas Bengkulu, Universitas Palangka Raya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.