Medan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatera Utara, meminta warga kota meningkatkan kewaspadaan dini karena daerah itu masih berada di puncak musim hujan.
Kepala BPBD Kota Medan Muhammad Husni di Medan, Sabtu mengatakan informasi BMKG bahwa curah hujan cukup tinggi masih melanda Kota Medan dan sekitarnya.
"Curah hujan masih cukup tinggi di Kota Medan tidak hanya puncak musim hujan di bulan November ini, tetapi hingga Januari 2023," jelasnya.
Pihaknya mengaku telah menyiagakan petugas BPBD Kota Medan maupun para relawan untuk memberikan bantuan penanganan atas kemungkinan bencana banjir.
Ia mengaku, seperti tingginya curah hujan yang turun di Medan, Jumat (18/11) sore hingga Sabtu dini hari menyebabkan sejumlah kawasan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara dilanda banjir.
"Ada delapan tim kita turunkan malam tadi, dan juga dibantu relawan, Basarnas dan BPBD Sumut. Tim ini kita bagi dalam lima zona untuk mengevakuasi warga dan penanganan," ucap Husni.
Diketahui, bencana banjir disebabkan tingginya curah hujan melanda di Kota Medan, dan bersamaan hujan terjadi di daerah pegunungan ke daerah aliran sungai di Medan, Jumat (18/11) sore.
BPBD Kota Medan mencatat total sebanyak 5.907 jiwa terdampak banjir dari 1.843 kepala keluarga dan 1.699 unit rumah terendam di 18 kelurahan dengan sembilan kecamatan.
"Selain itu, kita harapkan juga empati seluruh dari warga dan pemangku kepentingan agar menyiapkan kewaspadaan dini menghadapi kemungkinan banjir," tegas Husni.
BPBD Kota Medan minta warga tingkatkan kewaspadaan dini
Sabtu, 19 November 2022 23:22 WIB 4183