Medan (ANTARA) - Sebanyak 387 pesilat dari 29 kabupaten/kota unjuk prestasi pada even Porprovsu di Gedung Serba Guna Jalan Pancing Medan. Kegiatan ini dibuka Wakil Ketua KONI Sumut Agung Sunarno, Minggu (30/10/2022)
Ketua Pengprov IPSI Sumut Dahliana mengatakan untuk para wasit dan juri benar-benar menilai atlet yang bertanding. Karena para atlet yang bertanding di Porprovsu merupakan cikal bakal untuk mewakili PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
"Kalau salah wasit menilai maka akan hancur pencak silat Sumut. Kita saat ini di pantau dan diawasi oleh pengurus KONI Pusat berkaitan dengan penyelenggaraan pencak silat Sumut. Kalau terjadi keributan penyelenggaraan cabor pencak silat di Porprovsu. Maka seyogyanya Sumut menjadi tuan rumah bisa dipindahkan ke Aceh", jelas Dahliana.
Dahliana memohon kepada atlet bertanding secara sportif. Pada ajang Porprovsu ini IPSI Sumut mencari atlet yang terbaik.
"Kami punya target besar pencak silat menjadi juara umum pada PON 2024. Mudah-mudahan ini dapat terlaksana atas dukungan semua pihak. Intinya juara umum yang akan diraih berada di pundak para pesilat yang bertanding nantinya", tandas Dahliana.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Sumut Agung Sunarno menyampaikan KONI Sumut sebagai penyelengara Porprovsu punya kepentingan bahwa pada cabor pencak silat akan dipertandingkan 22 nomor pertandingan pada PON 2024.
"Untuk itu, dari 22 nomor pertandingan terdiri 16 nomor tarung dan 6 nomor seni. Arena Porprovsu untuk mencari pesilat dari yang baik menjadi yang terbaik. Selama pertandingan diharapkan para atlet mengeluarkan potensi yang dimiliki dan keluarkan kemampuan yang terbaik sehingga dapat mencapai prestasi terbaik",jelas Agung