"Musim penghujan saat ini membuat kondisi lingkungan mendukung nyamuk untuk berkembang biak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kota Medan dr Pocut Fatimah Fitri,di Medan, Rabu.
Dinas Kesehatan Medan mencatat adanya peningkatan yang signifikan terhadap jumlah penderita DBD sejak Januari hingga Agustus tahun ini.
"Jumlahnya mencapai 1.357 orang. Angka kasus sepanjang tahun 2021 hanya 651 orang," ujarnya.
Untuk itu, masyarakat diminta menerapkan pola 3M yaitu dengan menguras, menutup tempat penampungan air serta mengubur sampah atau barang bekas guna mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
"Bila perlu anti jentik, pakai abate yang dapat diperoleh masyarakat," ujarnya.
Masyarakat juga diminta segera ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat apabila mengalami gejala DBD agar dapat ditangani dengan tepat.
"Ini juga agar jangan sampai terlambat penanganannya. Hal ini dikarenakan kasus DBD terdeteksi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.