Polda Sumut perkuat pintu masuk cegah narkoba jelang Ramadhan

Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) memperkuat pintu masuk di wilayah ini untuk mencegah peredaran narkoba menjelang Ramadhan 2025.

"Menjelang bulan suci Ramadhan ini, kami terus meningkatkan intensitas dalam mencegah narkoba dengan berbagai kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Komisaris Besar Polisi Yemi Mandagi di Medan, Selasa.

Yemi mengatakan dalam pencegahan pintu masuk itu baik dari udara, laut maupun darat di wilayah Sumut dalam pencegahan peredaran narkoba tersebut.

Lebih lanjut, memperkuat pengamanan yang ditandai dengan kolaborasi dengan pihak aviation security bandara, untuk laut bersama Direktorat Polairud Polda Sumut dan jajaran maupun di darat kepolisian resor maupun kepolisian sektor.

Selain itu, dia mengatakan tentu bekerja sama dengan pihak TNI maupun pemangku kepentingan lainnya dan masyarakat setempat dalam pemberantasan narkoba tersebut.

"Kemudian kami tetap meningkatkan penyelidikan, penangkapan dan penggerebekan tempat yang dapat mengganggu Ramadhan maupun Lebaran," ucapnya.

Yemi menambahkan pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar aktif dalam memberikan informasi jika ada melihat kampung atau tempat peredaran narkoba, agar dilakukan penindakan tegas.

"Kami bersama-sama dengan stakeholder untuk menghancurkan tempat yang disinyalir peredaran narkoba di wilayah tersebut," tutur dia.

Polda Sumut juga meningkatkan intensitas pemantauan di tempat hiburan yang apabila nanti mengganggu Ramadhan tentu akan ditertibkan yang berkolaborasi dengan pemerintahan setempat.

Sebelumnya, Polda Sumut menyita sebanyak 97,08 kilogram narkotika jenis sabu-sabu, ganja seberat 38 gram dan pil ekstasi 2.180 butir dari 59 hari pengungkapan yang terhitung 27 Desember 2024- 23 Februari 2025.

Dari barang bukti yang disita tersebut, Polda Sumut menangkap sebanyak 37 tersangka dari 25 kasus tersebut yang merupakan diduga menjadi pemakai, kurir sampai bandar.