Medan (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Medan Hasyim meminta kepada Federasi Serikat Buruh Pekerja Karya (FSBPK) setempat mengatasi pengangguran terbuka di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Kami menyambut baik kehadiran FSBPK Kota Medan. Semoga bisa membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengentaskan pengangguran," ujar Hasyim di Medan, Rabu.
Legislator ini menyebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Medan 2021 menyebutkan, jumlah pengangguran terbuka masih sangat tinggi sekitar 10,81 persen.
Jumlah pengangguran ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, seperti di 2020 sebesar 10,7 persen, dan 2019 sekitar 8,53 persen dengan total penduduk Kota Medan di 2021 ada 2.460.858 jiwa.
Kehadiran FSBK Kota Medan tentunya menjadi nilai tambah untuk membuka peluang pekerjaan dan sekaligus mengurangi tingkat pengangguran terbuka maupun kemiskinan.
"Silahkan bersinergi, seperti Dinas Tenaga Kerja atau Dinas Koperasi dan UKM. Sebab kedua dinas itu ada program pelatihan tenaga kerja maupun usaha kecil," terang Hasyim yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
Ketua FSBPK Kota Medan, Joseph Sinaga, mengaku kedatangan dirinya bersama pengurus lainnya untuk memperkenalkan diri dan meminta dukungan kepada para wakil rakyat.
"Saat ini FSBPK sudah terbentuk di 19 kecamatan dari total 21 kecamatan di Kota Medan. Ada 51 pimpinan unit kerja, jumlah pengurus 413 orang dan 1.570 orang anggota," katanya.
DPRD Medan minta federasi serikat buruh atasi pengangguran terbuka
Rabu, 28 September 2022 7:53 WIB 1997