"Lalu lintas bandara sudah seharusnya bertumbuh di Medan, dalam hal ini Bandara Kualanamu," kata Presiden Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Ahmad Rifai usai penutupan seminar nasional mengenai "Kualanamu sebagai Penghubung Internasional di ASEAN: Tantangan dan Realisasi" di Medan, Sumut, Selasa.
Pembacaan deklarasi antara lain dilakukan Presiden Direktur Angkasa Pura Aviasi Ahmad Rifai, CEO AirAsia Veranita Yosephine Sinaga, Presiden Direktur Lion Group Daniel Putut Kuncoro, Managing Director Angkasa Pura Aviasi Ravishankar Saravu, pengamat industri penerbangan Alvin Lie, serta perwakilan dari Garuda Indonesia.
Isi deklarasi itu adalah pertama secara bersama-sama mendukung rencana Bandara Kualanamu sebagai penghubung/hub internasional di ASEAN serta memperoleh manfaat keekonomian optimal bagi Sumatera Utara pada khususnya dan NKRI di kawasan ASEAN umumnya sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Baca juga: Menhub dukung Bandara Kualanamu sebagai penghubung ke ASEAN
Kedua, secara bersama-sama bersepakat untuk memaksimalkan sumber daya yang dimiliki masing-masing dalam rangka mendukung pengembangan Bandara Kualanamu sebagai penghubung internasional di ASEAN.
Ketiga, memberikan informasi, dukungan dan kontribusi sesuai keahlian, kemampuan, dan kewenangan yang dimiliki dalam rangka mewujudkan pengembangan Bandara Kualanamu sebagai penghubung internasional di ASEAN.
CEO Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga mengatakan Bandara Kualanamu berada di lokasi yang sangat tepat untuk menjadi penghubung internasional dan kehadiran Kualanamu berpotensi menjadi penghubung internasional berikutnya setelah Singapura dan Kuala Lumpur yang selama ini telah menjadi penghubung utama di kawasan Asia Tenggara.
"Saatnya Indonesia seimbang dengan bandara-bandara di kawasan sekitarnya dan Indonesia AirAsia dengan senang hati mendukung Kualanamu untuk menjadi penghubung internasional," katanya.
Selama ini, Indonesia AirAsia telah menghubungkan Kualanamu dengan berbagai destinasi internasional di Malaysia, Singapura dan Thailand. Untuk mewujudkan bandara Kualanamu sebagai penghubung internasional diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak dan Indonesia AirAsia siap mendukung Angkasa Pura Aviasi mewujudkan visinya bersama semua pemangku kepentingan penerbangan.