Medan (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan Rudiawan Sitorus mendorong Pemerintah Kota Medan untuk terus membenahi parkir liar yang bisa menyebabkan kemacetan, seperti di Jalan Dr Mansyur, Medan.
Legislator ini mengapresiasi aksi Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap keberadaan parkir liar di Jalan Dr Mansyur, dan membuktikan penataan parkir di daerah ini butuh keseriusan.
"Kita mengapresiasi aksi Wali Kota Medan dengan turun langsung, dan menegur parkir liar di kawasan tersebut," kata Rudiawan di kantor DPRD Kota Medan, Senin (12/9).
Politisi PKS ini mengingatkan bahwa persoalan parkir tepi jalan maupun parkir liar di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini perlu terus dilakukan pembenahan.
"Adanya parkir liar di Jalan Dr Mansyur membuktikan belum sepenuhnya berjalan parkir elektronik menjadi program untuk meningkatkan (PAD) pendapatan asli daerah," terangnya.
Fraksi PKS DPRD Kota Medan, lanjut dia, mendukung penuh penerapan E-Parking, karena selain penataan lalu lintas lebih baik, dan juga untuk meminimalisir kebocoran PAD.
Rudiawan yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PKS Kota Medan meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan lebih sigap dengan persoalan parkir di lapangan.
"Dengan kejadian ini, kita mengharapkan Dishub bisa lebih sigap menertibkan parkir liar yang dapat mengganggu kenyamanan lalu lintas," ucapnya.
Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegur ulah juru parkir liar di Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Minggu (11/9).
Pasalnya seorang juru parkir liar membuat parkir mobil berlapis di badan jalan hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas kawasan itu.
Memakai batik lengan panjang, Bobby yang kebetulan melintas di sekitar lokasi turun dari mobilnya dan mencari juru parkir liar yang telah membuat parkir berlapis di badan jalan.