Medan (ANTARA) - Inovasi dan produk dari 3 Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) mendapat apresiasi positif dari instansi terkait.
Hal ini terungkap dalam launching (peluncuran) inovasi dan produk hasil 3 Kelompok PKM tersebut yang digelar di Aula FISIP, Kampus Mukhtar Basri, Medan, Selasa (6/9).
Inovasi dan produk 3 kelompok PKM yang dilaunching tersebut adalah Aplikasi Mata Kita untuk membantu aktivitas Tunanetra, Komik si-ITO yang berisi tentang Pariwisata Sumut yang kertasnya berasal dari bahan kertas daur ulang. Kemudian Buku Tiga Dimensi untuk memudahkan belajar Huruf Hijaiyah bagi anak sekolah dasar.
Secara bergantian, masing-masing kelompok menyajikan dan memaparkan inovasi dan produknya. Para mahasiswa terlihat sangat menguasai produknya dan ini terbukti ketika sesi tanya jawab, masing-masing kelompok mampu menjawab dan menjelaskannya.
Apresiasi pun disampaikan tiga perwakilan instansi yang diundang hadir dalam acara launching. Mereka adalah Ismail Marzuki, S.Pd, MAP, Kepala Bidang PAUD/TK dan PNF Dinas Pendidikan Kota Medan.
Baca juga: UMSU rancang pembelajaran dengan buku hijaiyah tiga dimensi
Kemudain Puji Mentari Latuperissa, S.STP., MAP, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provsu. Selanjutnya H. Yose Rizal,S.Ag, MM, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Medan.
“Ide dan produknya bagus. Di saat anak-anak muda sekarang banyak menggunakan teknologi untuk hal yang tidak bermanfaat, akan tetapi pada saat ini mahasiswa FISIP UMSU merencanakan sistem yang sangat luar biasa, yaitu Mata Kita bagi tunanetra. Ini nanti akan saya sampaikan di rapat kerja Dinas Sosial Pemprovsu,” ujar Puji Mentari.
Yose Rizal dari Kemenag Kota Medan juga menyampaikan dukungan untuk pengembangan buku tiga dimensi dalam memudahkan belajar huruf hijaiyah.
“Kreatifitas mahasiswa ini sangat bagus dan berharga. Khusus buku tiga dimensi belajar huruf hijaiyah mudah-mudahan bisa terus dikembangkan sehingga bermanfaat untuk anak didik dan juga banyak orang,” ujarnya.
Ismail Marzuki dari Dinas Pendidikan Kota Medan malah mengajak mahasiwa dan FISIP UMSU untuk berkolaborasi melanjutkan inovasi dari kelompok mahasiswa.
"Inovasi dan produknya bagus-bagus. Kami siap bekerja sama dan berkolaborasi, karena ke depan akan banyak yang bisa kita kerjakan bersama-sama,” katanya, sembari langsung membeli buku Komik si-ITO sebagai bentuk dukungan dan apresiasi.
Sebelumnya, Dra. Yurisna Tanjung, MAP, WD 3 FISIP dalam laporannya menyampaikan launching ini sebagai wujud dukungan dari fakultas dan program studi kepada tiga kelompok PKM mahasiswa FISIP UMSU yang sudah melakukan kegiatan dan sedang menyiapkan laporan hasil.
Proposal mahasiswa mendapatkan pendanaan tahun 2022 dari Kemendikbud Ristek RI. “Kegiatan ini juga bagian dari memberi semangat kepada mahasiswa agar karyanya bisa tembus ke ajang PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) 2022 yang direncanakan digelar di UMM Malang,” katanya.
Selain menghadirkan tiga kelompok PKM mahasiswa, acara tersebut juga diikuti WR 3 UMSU Dr. Rudianto, M.Si, Dekan FISIP Dr. Arifin Saleh, MSP, WD 1 Dr. Abrar Adhani, Ketua Prodi dan Sekretaris Ilmu Komunikasi Akhyar Anshori dan Faizal Hamzah Lubis, Ketua dan Sekretaris Prodi Kesejahteraan Sosial Mujahiddin dan Sahran Sahputra, Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Publik Ananda Mahardika dan Jehan Ridho Izharsyah, SRCC UMSU Edy Prayetno, dan dosen FISIP lainnya.
Wakil Rektor III Dr. Rudianto, M.Si dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan terima kasih kepada fakultas dan prodi yang telah melaksanakan kegiatan ini sebagai upaya dalam mengembangkan dan meningkatkan semangat mahasiswa.
“Kegiatan ini juga menindaklanjuti bagaimana pentingnya sinergisitas serta kolaborasi universitas dan kampus dengan Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Kota Medan, serta instansi lain,” ujarnya.
Sebelumnya, Dekan FISIP UMSU Dr. Arifin Saleh, MSP dalam sambutannya menyampaikan rasa gembiranya dengan inovasi dan produk yang dihasilkan mahasiswa melalui kegiatan PKM.
“Prestasi ini penting disampaikan kepada masyarakat. Mudah-mudahan bisa menjadi alternatif solusi dalam mengatasi beberapa persoalan yang ada di masyarakat. Selain itu, kami juga berharap mahasiswa makin semangat sehingga inovasi ini bisa terus lanjut hingga ke ajang PIMNAS 2002,” katanya.
