UMSU rancang pembelajaran dengan buku hijaiyah tiga dimensi

Medan (ANTARA) - Enam mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) merancang media pembelajaran sebagai pengembangan karakter dengan nama “3D Book Hijaiyah” atau Buku Hijaiyah Tiga Dimensi, agar lebih menarik.

Tim mahasiswa itu diketuai Efida Nur Awaliah dan lima anggota yang terdiri dari Asyiatun Rodhiah Simatupang, Ayasha Shofiyah Az-Zahra, Yoga Pramana, Wulandari dan Novi Rahmadhani Arief.

Efida Nur Awaliah di Medan, Jumat, mengatakan aplikasi dan buku ini merupakan hasil luaran Program PKM-PM yang dilengkapi Barcode 3D dan Flascard Hijaiyah.

Buku yang diberi judul Kenali Aku Maka Terbentuklah Karakter Kamu, juga dilengkapi dengan fitur digital lainnya.

"Buku 3D atau tiga dimensi serta aplikasi ini adalah hasil rancangan dan buah pikir kelompok, buku yang simpel dan kekinian dilengkapi fitur yang dekat dengan anak-anak serta tampilan yang menarik terdiri dari empat bacth yaitu Huruf Hijaiyah, Story Telling Nabi, Tata Cara Wudhu dan Tata Cara Sholat," kata Efida Nur Awaliah.

Untuk mendukung program itu, mereka melibatkan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul Ulum sebagai mitra. Kegiatan pelatihan dan sosialisasi penggunaan aplikasi serta buku 3D tersebut sudah dilaksanakan di MIS Darul Ulum, Jalan Kapten Rahmad Budin, Lingkungan VI Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Rabu (3/8).

Kegiatan itu merupakan hibah Pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa – Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) yang dikompetisikan setiap tahun dan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Adapun judul PKM–PM yang diangkat mahasiswa FISIP UMSU itu adalah “Live To Learn Membangun Islamic Character In Childern di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul Ulum Kel. Terjun dengan Berbasis Book Hijaiyah.”

Efida menuturkan siswa dan siswi pada era digital ini suka kartun, menonton dan warna serta tampilan yang unik serta dapat dilihat dengan HP sebagai media pembelajaran di kelas dan di rumah.

Guru-Guru pun bisa menggunakan sebagai media belajar di era digital, praktik serta belajar dengan riang gembira.

Kepala sekolah MIS Darul Ulum, Meirina Nurhalimah Ariani menyatakan terima kasih banyak atas gagasan serta upaya dari mahasiswa FISIP UMSU yang telah membantu dalam pengembangan pendidikan anak.

"Ide serta media ini sangat membantu kami dalam belajar mengajar. Terima kasih untuk FISIP UMSU," katanya.

Sementara Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FISIP UMSU, Yurisna Tanjung didampingi Dosen Pembimbing PKM Jehan Ridho Izharsyah mengatakan pihaknya memberikan apresiasi yang mendalam terhadap aktifitas mahasiswa tersebut.

"Saya menilai Efida dan teman-teman sudah tepat memilih lokasi serta merancang buku dan aplikasi ini. Upaya ini merupakan bagian kerja nyata mahasiswa dalam melihat kebutuhan masyarakat," katanya.

Jehan Ridho Izharsyah menyampaikan, kegiatan yang penuh kreatifitas ini didesain oleh mahasiswa, dirancang oleh mahasiswa serta produk ini patut diapresiasi.

"Buku serta aplikasi ini akan didaftarkan untuk mendapatkan HKI. Ini juga bisa menjadi role model pembelajaran karakter di era digital dan masa transisi pandemi COVID-19," katanya.